Rabu, 19 Desember 2012

laporan penelitian


BAB I
PENDAHULUAN
Hipotesa
1.Biji kacang hijau yang direndam lebih lama akan tumbuh lebih cepat.
2.Setelah melakukan penelitian tentang pertumbuhan batang kacang hijau, ternyata pencahayaan sangat mempengaruhi pertumbuhan batang kacang hijau. Pada tempat yang terang pertumbuhan batang kacang hijau cenderung mengalami perlambatan dibandingkan pada tempat yang gelap.
Tujuan Penelitian
      Untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh lama perendaman dan cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

Manfaat Penelitian
1.      Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan kacang hijau;
2.      Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian;
3.      Sebagai media pembelajaran mengenai pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan kacang hijau bagi pembaca;
4.      Sebagai media tambahan untuk proses pembelajaran.




A. Variabel Penelitian
1.1 Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuatkonstan sehingga pengaruh variable bebas terhadap variable terikattidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
1)      Media Penanaman
2)      Jumlah Air
3)      Ukuran Media Penanaman

1.2        Variabel Bebas
Variabel bebas adalahvariabel yang menyebabkan timbulnya variableterikat.
1)      Intensitas Cahaya
2)      Kelembapan
3)      Udara
4)      Suhu 

1.3        Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
1)      Tinggi Batang
2)      Kualitas Tanaman.




 
B.  Alat dan Bahan
   Alat:
          1.Gelas aqua (3 buah).
          2. Kertas
          3.pensil, penghapus dan penggaris (masing-masing 1 buah).
Bahan:
  v  Kacang hijau 15 butir.
  v  Tanah secukupnya.
  v  Air secukupnya.
          C. Cara Kerja
       1.      Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
       2.      Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 45 menit.
       3.      Memasukkan tanah ke dalam tiga gelas aqua.
       4.      Menanam 5 biji kacang hijau di masing-masing aqua gelas.
       5.      Memberi label pada masing-masing aqua gelas.
       6.      Meletakkan dua gelas aqua di tempat terang.
       7.      Meletakkan segelas aqua di tempat gelap.
       8.      Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing gelas aqua dengan air secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari.
      9.      Mengukur tinggi kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada tumbuhan kacang hijau tersebut.
    10.  Melakukan pengukuran tersebut setiap hari selama 6 hari.
    11.  Menulis hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
    12.  Membuat grafik pertumbuhan batang kacang hijau.
     
Gambar




BAB IV
PEMBAHASAN
Penelitian di atas membandingkan  kacang hijau yang diletakkan di dua tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap. Dari hasil penelitian di atas, kecambah kacang hijau yang paling cepat tumbuh adalah kecambah kacang hijau yang berada di tempat gelap. Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap ini dengan begitu cepat tumbuh menjadi tinggi.
Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang yaitu adanya pengaruh dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormon auksin adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari.
Auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi pemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan pada tunas apikal batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas apikal batang dipotong maka tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa ini disebut dominansi apikal. Inilah yang menjadi penyebab kecambah yang berada di tempat gelap lebih cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan dengan kecambah yang berada di tempat terang.
Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat gelap. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta daun berkembang baik.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
v  Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
v  Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang.
v  Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh dari hormon auksin.
5.2. Saran
v  Memilih biji kacang hijau yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian.
v  Menanam biji kacang hijau di tempat yang terang agar memperoleh kualitas tanaman yang baik meskipun pertumbuhannya cenderung lambat.

  


Bukti pengamatan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDk_-ko-UxcLKSdTkt75DwIQinxfn5V9ur_GS6cL09LId2mYJBCirGYDukHeG0sdlE1f6QDZUcbfjLDBQAcSUHQ-cNvMebs6mtYKENeMth_4NS8VGzSbJzl8yzVCfhtpXczX97LICT0zg/s320/KEC.jpg

0 komentar:

Posting Komentar

 
;