MANAGEMEN LINGKUNGAN
Berbicara mengenai dunia Arsitektur
memang tidak pernah ada habisnya. Dan butuh waktu yang sangat lama untuk
mengkaji seperti apa Arsitektur itu.
Yap! Kali ini Admin akan membahas
sedikit tentang Managemen Lingkungan yang ditugaskan oleh Dosen mata kuliah
Arsitektur Lingkungan.
Managemen Lingkungan
adalah study yang membahas mengenai keseluruhan dari ruang lingkup kehidupan
yang terdapat pada lingkungan hidup, Baik itu Biotik maupun Abiotik.
Nah, dalam lingkungan hidup terdapat
beberapa poin yang perlu kita kaji. Diantaranya:
1. Ekosistem,
ekosistem adalah suatu kesatuan (menyeluruh) dari sebuah lingkungan hidup yang
menciptakan kestabilan/keseimbangan dan produktivitas lingkungan hidup.
2. Mutu
lingkungan, adalah keadaan dimana lingkungan memiliki support (kelayakan/dukungan)
terhadap apa-apa yang ada di sekitar lingkungan tersebut.
3. Limbah lingkungan,
benda-benda tak terpakai yang dapat mengganggu efisiensi lingkungan, Mengurangi
nilai estetika, dan mencemari lingkungan. Limbah lingkungan juga menjadi polemic
yang berkepanjangan di Negara kita (Indonesia). Hal tersebut tidak lain karena
ulah tangan manusia yang tidak pernah sadar tentang pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, Admin mengajak kepada para pembaca
untuk membung sampah pada tempat sampah. Dan bagi yang sudah sadar akan
pentingnya menjaga lingkungan, bias tuh mendakwakan kepada teman-teman yang
masih kurang peduli. Karena Admin percaya bahwa 1 orang yang teman-teman tegur akan
mendatangkan pahala bagi teman.
KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI?
KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI?
4. Baku mutu
lingkungan, adalah batasan dalam mengolah zat agar sesuai dengan daya
lingkungan. Sehingga lingkungan tidak mengalami kerusakan.
5. Daya dukung
lingkungan, adalah kemampuan lingkungan dalam menopang aktifitas benda-benda
yang ada disekitarnya. Namun, bila benda yang terdapat pada lingkungan tersebut
tidak mendukung untuk ketahanan lingkungan maka akan membawa dampak buruk
terhadap lingkungan.
contoh :
contoh :
Minimal lingkungan punya daya yang sama dengan beban
bangunan.
6. Daya
lenting lingkungan, adalah keadaan suatu system untuk pulih setelah mengalami
gangguan. Seperti halnya dengan luka fisik pada manusia yang akan pulih
(sembuh) dalam beberapa waktu kemudian.
7. Citra lingkungan,
apa-apa yang menjadi harapan umat manusia dari lingkungan secara alami maupun
hasil dari tindakan manusia itu sendiri. Dan tentang hal-hal yan boleh dan
tidak boleh dilakukan demi kebaikan manusia.
8. Pengelolaan
lingkungan, perencanaan dini dan rutinitas untuk mengelolah lingkungan hidup. Maksudnya
adalah, manusia dituntut untuk berperan aktif dalam merubah atau membenahi
lingkungan hidup keaarah yang lebih baik dengan inofasi-inofasi yang ramah
lingkungan. Sebagai contoh,
1. lahan yang
miring/terjal diubah menjadi sengkedan untuk lahan pertanian.
2. Laut dapat
dijadikan sebagai kolam pemeliharaan berbagai jenis ikan. (keramba)
3. Lahan bekas
tambang dijadikan sebagai lahan pemukiman / Hotel yang megah.
4. Dll. J
Dalam membangun
sebuah bangunan, kita dituntut untuk terlebih dahulu mengenali keadaan
lingkungan yang akan menjadi lahan
pembangunan. Baik kondisi tanah, sumber air/ kualitas airnya, dll. Selain itu,
ada beberapa poin penting yang penting kita ketahui sebelum membangn bangunan :
1. System informasi
lingkungan, yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai lingkungan,
sehingga kita dengan mudah mendapatkan info mengenai lingkungan yang nantinya
akan dibanguni.
2. AMDAL
(analisis mengenai dampak lingkungan), sebagai bukti/izin dalam mendirikan
bangunan. AMDAL berupa sertifikat yang diberikan setelah mempertimbangkan
beberapa hal, yakni sosiologi,ekonomi, dan social budaya.
3. ISO, adalah
sertifikat yang menjadi bukti bahwa suatu perusahaan peduli terhadap
lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar