Senin, 21 Oktober 2013

MANAGEMEN LINGKUNGAN


MANAGEMEN LINGKUNGAN

            Berbicara mengenai dunia Arsitektur memang tidak pernah ada habisnya. Dan butuh waktu yang sangat lama untuk mengkaji seperti apa Arsitektur itu.
            Yap! Kali ini Admin akan membahas sedikit tentang Managemen Lingkungan yang ditugaskan oleh Dosen mata kuliah Arsitektur Lingkungan.
Managemen Lingkungan adalah study yang membahas mengenai keseluruhan dari ruang lingkup kehidupan yang terdapat pada lingkungan hidup, Baik itu Biotik maupun Abiotik.
            Nah, dalam lingkungan hidup terdapat beberapa poin yang perlu kita kaji. Diantaranya:
1.      Ekosistem, ekosistem adalah suatu kesatuan (menyeluruh) dari sebuah lingkungan hidup yang menciptakan kestabilan/keseimbangan dan produktivitas lingkungan hidup.
2.      Mutu lingkungan, adalah keadaan dimana lingkungan memiliki support (kelayakan/dukungan) terhadap apa-apa yang ada di sekitar lingkungan tersebut.
3.      Limbah lingkungan, benda-benda tak terpakai yang dapat mengganggu efisiensi lingkungan, Mengurangi nilai estetika, dan mencemari lingkungan. Limbah lingkungan juga menjadi polemic yang berkepanjangan di Negara kita (Indonesia). Hal tersebut tidak lain karena ulah tangan manusia yang tidak pernah sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, Admin mengajak kepada para pembaca untuk membung sampah pada tempat sampah. Dan bagi yang sudah sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, bias tuh mendakwakan kepada teman-teman yang masih kurang peduli. Karena Admin percaya bahwa 1 orang yang teman-teman tegur akan mendatangkan pahala bagi teman.
KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI?
4.      Baku mutu lingkungan, adalah batasan dalam mengolah zat agar sesuai dengan daya lingkungan. Sehingga lingkungan tidak mengalami kerusakan.
5.      Daya dukung lingkungan, adalah kemampuan lingkungan dalam menopang aktifitas benda-benda yang ada disekitarnya. Namun, bila benda yang terdapat pada lingkungan tersebut tidak mendukung untuk ketahanan lingkungan maka akan membawa dampak buruk terhadap lingkungan.
contoh :
Minimal lingkungan punya daya yang sama dengan beban bangunan.

6.      Daya lenting lingkungan, adalah keadaan suatu system untuk pulih setelah mengalami gangguan. Seperti halnya dengan luka fisik pada manusia yang akan pulih (sembuh) dalam beberapa waktu kemudian.
7.      Citra lingkungan, apa-apa yang menjadi harapan umat manusia dari lingkungan secara alami maupun hasil dari tindakan manusia itu sendiri. Dan tentang hal-hal yan boleh dan tidak boleh dilakukan demi kebaikan manusia.
8.      Pengelolaan lingkungan, perencanaan dini dan rutinitas untuk mengelolah lingkungan hidup. Maksudnya adalah, manusia dituntut untuk berperan aktif dalam merubah atau membenahi lingkungan hidup keaarah yang lebih baik dengan inofasi-inofasi yang ramah lingkungan. Sebagai contoh,
1.      lahan yang miring/terjal diubah menjadi sengkedan untuk lahan pertanian.
2.      Laut dapat dijadikan sebagai kolam pemeliharaan berbagai jenis ikan. (keramba)
3.      Lahan bekas tambang dijadikan sebagai lahan pemukiman / Hotel yang megah.
4.      Dll. J

Dalam membangun sebuah bangunan, kita dituntut untuk terlebih dahulu mengenali keadaan lingkungan yang  akan menjadi lahan pembangunan. Baik kondisi tanah, sumber air/ kualitas airnya, dll. Selain itu, ada beberapa poin penting yang penting kita ketahui sebelum membangn bangunan :
1.      System informasi lingkungan, yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai lingkungan, sehingga kita dengan mudah mendapatkan info mengenai lingkungan yang nantinya akan dibanguni.
2.      AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan), sebagai bukti/izin dalam mendirikan bangunan. AMDAL berupa sertifikat yang diberikan setelah mempertimbangkan beberapa hal, yakni sosiologi,ekonomi, dan social budaya.
3.      ISO, adalah sertifikat yang menjadi bukti bahwa suatu perusahaan peduli terhadap lingkungan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;